Minggu, 25 Maret 2012

ku pinang kau dengan al-qur'an^^

Suatu hari datanglah seorang perempuan kepada Rasullullah dab berkata, “Ya RasulAllah, aku datang menghibahkan diriku untukmu...”
Rasulullah pun melihatnya, dan mengangguk anggukkan kepalanya. Tapi, Rasul kemudian kembali duduk rupanya tak ada hasrat di hatinya untuk menikahi permpuan itu.
Tiba-tiba salah satu sahabat berdiri dan berkata, “Ya Rasulallah.. Jika engkau tidak berhasrat menikahinya, maka nikahkanlah aku dengannya...”
Lalu, Rasul berkata pada lelaki itu, “Apa yang kau punya untuk meminangnya?”
“Aku tidak punya apa apa Ya Rasulallah” jawab lelaki itu.
Kata Rasulallah, “Pulanglah pada keluargamu.. lihatlah... apakah ada yang bisa engkau jadikan sebagai mahar disana”
Lelaki itu pun pulang, lalu dia kembali lagi dan berkata, “Demi Allah... aku tidak mendapati apapun untuk mahar”.
Kata Rasulullah, “Lihatlah..walaupun hanya cincin dari besi...”
Lelaki  itu pun kembali pulang. Lalu dia kembali dan berkata. “Demi Allah... aku juga tidak mendapatinya. Tapi aku punya kain, Ya Rasulullah...”
“Apa yang akan kau lakukan dengan kain itu? Jika kau memakainya, istrimu tidak akan memakainya. Dan jika istrimu memakainya, kau tidak akan memakainya.” Kata Rasul.
Lelaki itupun kembali duduk, dan tetap duduk hingga majelis selesai.
Lelaki itupun tampak sangat sedih.. Lalu, Rasulullah memanggilnya dan berkata pada lelaki itu, “Apa yang kau punya dari Al-Qur’an?”
“Ya Rasulullah.. Aku hafal surat ini dan surat ini” Jawab lelaki itu.
Rasulullah pun berkata, “Kalau begitu, aku nikahkan kau dengannya, dengan mahar ayat Al-Qur’an yang kau punya”
Subhanallah...
Akhirnya lelaki itu pun menikah... Dengan ayat Al-Qur’an yang dihafalnya, sebagai mahar pinangannya...
Al-Qur’an...
Mahar pinangan yang suci...
Manis..
Indah...
Syahdu...
Dan mengesankan...!
Mahar Al-Qur’an lebih berharga daripada uang semilyar...
Daripada mobil mewah...
Daripada rumah megah...
Daripada emas yang berlimpah ruah...
Karena Al-Qur’an adalah kalam Ilahi.. Wahyu Allah yang suci...
Maka siapakah yang tidak mau dipinang dengan lantunan ayat-ayat suci?
Ya Rab, ijinkan aku untuk  dipinang dengan Al-Qur’an.. ^^

Jumat, 23 Maret 2012

Suara Hati Kecilku^^

GaLau!
sau kata itu terus saja terus menghantui perasaanku saat ini. entah dari mana itu asalnya...
oh Tuhan..
sampai kapan nii perasaan akan hilang -_-"
OMG..!!!
semakin hari aku semakin tak mengenalmu..
entah itu perasaanku saja atau memang kenyataannya suah bicara seperti itu..??
sungguh, perasaanku sakit memang, ,
sempat aku berfikir bahwa ini semua adalah caramu untuk melepaskanku, dan kamu akan melupakanku dengan begitu saja.. 
itulah yang terlinas dalam benakku saat itu..
kata kata tak karuan ini terus saja terbesit dalam benakku..
>>> "apa mungkin ini caramu untuk meninggalkanku? melupakanku? kamu pergi begitu saja tanpa sepatah katapun darimu.. kamu pergi dengan cara seperti ini apa kamu tak mau melukai hatiku? apa kamu tak ingin aku menangis? karna ada seseorang yang lain di hatmu, yang mampu menyayangimu lebih dari aku? kepergianmu sungguh menyakitkan aku.. "<<<
sempat aku berpikir positif, kamu kepergian mu ini mungkin karna kamu masih sibuk dengan urusanmu tapi mengapa aku tak pernah tau akan hal itu?
aku ini siapa?? apakah aku hanya cinta sesaatmu??
memang aku tau jika kamu sama mb***** masih sama sama menyukai aku tau hal itu..
mungkin karna keegoisan kalian berdua kalian sama sama malu akan adanya perasaan itu..
*maaf sayang*
aku memang menyukaimu, mencintaimu, aku ingin seperti yang lain, memiliki seseorang yang istimewa dalam hidupnya pemberi semangadd dalam hidupnya, ,
tapi kenyataannya aku??
aku sayang sama kamu..
aku harap kamu akan mengerti akan kehadiranku saat ini^^

Selasa, 13 Maret 2012

Surat untuk Calon suamiku (harapan dan doaku^^)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Dear calon suamiku...

Apa Kabarnya Imanmu hari ini?
sudahkah harimu diawali dengan syukur?
karena dapat menatap kembali fananya hidup ini. Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam.
Wahai calon suamiku..
Taukah engkau betapa Allah sangat menyayangiku dengan dahsyatnya?
Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak,
meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun ini kurasakan diri ini lebih baik.
kadang aku bertanya-tanya mengapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku?
Bagian terapuh diriku. Namun, kini aku tau jawabanya.
Allah tau dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mencintai-Nya.
Ujian demi ujian insyaAllah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga memiliki aku dihatimu.
Calon suamiku..
entah dimana dirimu sekarang, tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaku. Aku yakin kini Dia tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh. hingga aku bangga memilikmu kelak.
Apa yang kiharapkan darimu adalah kesalihan. semoga sama halnya dengan dirimu. Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia siaan yang akan kau dapati.
Aku masih haus akan ilmu, namun berbekal ilmu yang ada saat ini aku berharap dapat menjadi istri yang mendapat keridhaan Allah dan dirimu suamiku,


Wahai Calon suamiku...
saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain doaku agar menjadi anak sholehah agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.
Namun nanti setelah menjadi istrimu, aku berharap menjadi pendamping yang sholehah, agar kelak di surga, agar cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yng sholeh.
Aku ini pencemburu berat, tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai daripada aku, aku rela. Aku harap begitu pula dirimu.
Aku yakin kaulah yang aku butuhkan. meski nanti kau bukanlah orang yang aku harapkan.
Calon suamiku yang dirahmati Allah...
Apabila hanya sebuah gubuk menjadi perahu pernikahan kita, takkan ku namai gubuk derita. Karna ituah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika kita hiasi dengan cinta dan kasih.
Ketika lahir generasi penerus dakwah islam pernikahan kita. bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan ketaatan pada diri mereka kepada Allah Ta'ala.
Bunga akan indah pada waktunya. Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman. Maka tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya. bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.
Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik. Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.


Calon suamiku...
inilah sekilas harapan yang kuukirkan dalam serangkaian kata. seperti kata orang,tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata. 
Itulah yang kuhadapi. Kelak saat kita bersama maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahami dirimu.
Bersabarlah calon suamiku..
Doaku selalu...
agar Allah memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu.
semoga Allah selalu menjagamu agar tak tersentuh yang bukan mahrammu, meski hanya seujung kuku, Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku.
seperti halnya aku, yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya hanya untukmu.

Sudah dulu ya calon suamiku...

Salam cintaku untukmu..

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Calon Istrimu,
Elya Indah Rachmawati^^

Rabu, 07 Maret 2012

dari hati

Entah, dari mana aku harus bercerita sekarang,,
Tapi aku merasakan sakit yang teramat, dan perasaan bimbang yang ga karuan...
sempat aku berfikir ini semua murni dari kesalahanku, kesalahan yang sepantasnya tak aku lakukan untuk sekarang ini. Tuhan, sungguh aku tak mengerti tentang semua ini..
Kadang aku merasa salah, kadang aku juga merasa benar, bagaimana seharusnya ini??
Aku tau Tuhan itu Maha Adil, Maha Bijaksana,,
Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi umat-Nya sekecil apapun bentuknya..

aku mengerti, sekarang kamu milikku, tapi mengapa hatimu tak pernah untukku?
sakit saat aku tau kamu masih mempunyai perasaan sayang terhadapnya,
aku juga tau "kalian" masih sama-sama memiliki perasaan yang sama,
selalu aku mencoba untuk mengertikan itu semua, mencoba untuk tidak menyakiti hatinya..
sadar atau ga sadaar aku selalu berdoa agar "kalian" bahagia, walau ia masih menjadi milikku...
aku yakin suatu saat jika memang ia ditakdirkan untukku aku akan selalu menjaganya, tapi jika memang dia bukan untukku, aku coba mengikhlaskan apa yang bukan menjadi milikku selamanya :)

i miss you...