Sabtu, 01 Oktober 2011

Synopsis Drama Korea "My Princess"

Drama korea yang di tayangin di Indosiar ini. seru abis.. disini, tersaji synopsis drama korea My Princess..

Sinopsis My Princess Episode 1 - 2



Pada suatu hari di jaman modern, hiduplah seorang putri yang cantik jelita di sebuah kerajaan di sebelah timur dunia. Putri tersebut berjalan dengan anggun dengan diikuti oleh kedua dayang menuju singgasana. Sebuah perayaan tradisional sedang diadakan di kerajaan tersebut.

Seorang ksatria mengawal keberadaan Putri. Dengan earpiece-nya, ia berkomunikasi dengan rekan lain untuk mengawasi keselamatan Putri.  


Mmmhh… ternyata ini bukan cerita Putri yang seperti kita dengar waktu kecil dulu.

Karena putri tersebut bukanlah putri. Dan ksatria itu bukanlah ksatria.

‘Putri’ tersebut adalah Lee Seol (KIM TAE HEE), seorang gadis kebanyakan yang bekerja menjadi Putri untuk pemotretan dengan turis di lokasi kerajaan yang menjadi tujuan wisata.


Sementara ‘ksatria’ tersebut sebenarnya adalah Park Hae Young (SONG SEUNG HUN), pewaris tunggal kerajaan bisnis Dae Han, sebuah usaha konglomerasi yang menguasai hampir seluruh bisnis di Korea Selatan. Hmmh.. quite charming as a prince, right?

Hae Young adalah diplomat yang sekarang sedang bertugas untuk menemani Putri Stella, Putri dari sebuah kerajaan Eropa, di Korea Selatan. Saat Putri Stella ingin berpose dengan Putri Korea Selatan, ia pun mencari ‘Putri’ di lokasi wisata yang letaknya bersebelahan dengan perayaan tradisional itu.


Hae Young memintanya untuk memakai busana Putrinya selepas jam kerjanya dan berfoto dengan Putri Stella. Walaupun Hae Young telah memasuki ruang ganti tanpa permisi, tapi Lee Seol tergerak hatinya. Karena dengan ia berfoto dengan Putri Kerajaan luar, sama saja dengan ia menyumbangkan tenaga untuk Republik Korea ..

… dan menambah pundi-pundinya sebanyak 100.000 won.
Untuk apa sih ia mengumpulkan uang tersebut?
 
Karena ia walaupun ia bukan Putri sungguhan, ia tetap memiliki Pangeran Tampan.


Dan Pangeran itu adalah Prof. Nam Jung Woo (RYU SEUNG WON), dosen Lee Seol di kampusnya. Sebagai dosen arkeologi, Prof. Nam sangat keren di mata Lee Seol. Ia memimpikan dirinya bertemu dengan Prof. Nam di Mesir, mencari harta karun bersama, dan terkurung di piramida. Alangkah romantisnya…

Itu ukuran romantis dari Lee Seol.

Untuk mewujudkan impiannya, ia akan pergi ke Mesir dengan koper keren yang sudah 2 tahun diincarnya. Dia bahkan sudah menabung selama 2 tahun dari hasil keringatnya sendiri, dengan melakukan pekerjaan sampingannya, menjadi Putri di lokasi wisata kerajaan.


Tapi impiannya memiliki koper itu harus ditunda karena Hae Young hanya memiliki cek 1 juta won, dan Lee Seol tak memiliki kembalian. Yah.. kalau sudah punya kembalian sebesar itu, ia tak perlu menunggu 2 tahun untuk membeli koper.

Jadi Lee Seol sungguh terpana saat ia bertemu dengan Hae Young lagi di Departement Store, sedang memilih cincin yang ia juga sukai (6 juta won = biaya kuliah satu semester!) dan membayarnya dengan kartu kredit. Bagaimana mungkin ada orang yang dengan gampangnya mengeluarkan uang sebesar itu tanpa berpikir dua kali, bahkan menolak voucher yang diberikan oleh toko?


Maka, sebuah ide terlintas di benaknya.

Mencoba merayunya? Mengungkapkan cinta padanya?


Haa.. itu yang terlintas di benak Hae Young. Karena ide Lee Seol sebenarnya sederhana yaitu meminta struk pembeliannya untuk ditukar menjadi voucher. Ia bersedia melakukan sesuatu untuk memuluskan jalan Hae Young yang sedang mengejar seorang wanita.

Bagaimana ia tahu Hae Young sedang suka pada seorang wanita? Lee Seol ahlinya. Saat ia mendengar percakapan Hae Young dan Oh Yoon Ju (PARK YE JIN) yang sedang membereskan museum dan mengundang Hae Young datang ke museum esok hari, ia tahu kalau Hae Young jatuh cinta pada gadis itu. Maka ia bersedia menukar saran dari pakar cinta (yaitu dirinya sendiri) dengan voucher yang dimiliki Hae Young.


Dan percaya tak percaya, saran Lee Seol yang membelikan sarung tangan karet untuk membantu Yoon Ju membereskan museum tepat sasaran. Karena Yoon Ju mengirimkan SMS agar tak perlu datang ke museum untuk membantunya berbenah, karena ia akan pulang cepat.

Ternyata kepulangan Yoon Ju yang dipercepat karena ia akan makan malam dengan teman lamanya, Prof. Nam Jung Woo. Mmmhhh… cinta segi empat?

Jika saat siang hari Lee Seol menjadi Putri, maka malam hari ia adalah gadis korek api yang tak memiliki tempat untuk berteduh. Dia sebenarnya memiliki rumah dan kamar yang nyaman, jika saja kakak tirinya tak mengubah password rumahnya karena sedang tak ingin diganggu.


Blessed in disguise, saat ia mencari tempat bermalam di kampus, ia malah bertemu dengan Prof. Nam yang singgah di kantor sebentar. Mereka pun makan malam bersama walau hanya dengan mie gelas. Prof. Nam pun pulang setelah memberitahu kalau ia menyimpan selimut di dalam lemari kantornya.


Dari buku arkeologi yang ditulis oleh Prof. Nam bersama Yoon Ju, ia tahu kalau Prof Nam menyukai gadis itu. Apalagi wajahnya terpampang sebagai background desktop-nya. 


Bukannya patah hati, Lee Seol pun bertanya secara online, siapakah Yoon Ju itu? Ia mendapat jawaban: Kurator museum Hae Young. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana ia dapat menyingkirkan wanita yang menempel pada pacarnya? 

Hehehe..

Sun Tzu pernah berkata, “Keep your friend closer and your enemy closer.” Maka ia mendatangi museum untuk melihat lebih dekat seperti apakah sih gadis yang bernama Oh Yoon Ju itu? Namun apa yang dikatakan Sun Tzu jika ia melihat kalau musuhnya adalah wanita yang disukai oleh Hae Young juga?


 Walaupun sebenarnya Prof Nam langsung menjaga jarak dengan Yoon Ju setelah tahu benda apa yang dipamerkan oleh Yoon Ju dalam eksibisi Museum Hae Young. Eksibisi yang sedang dilakukan oleh Yoon Ju adalah ambisi mereka berdua sejak jaman kuliah dulu. Mereka bersama-sama mencari jejak surat peninggalan Kaisar terakhir Korea yang hilang. Bahkan mereka menulis buku bersama tentang itu. Dan Prof Nam merasa terkhianati. 


Walaupun secara formal, Yoon Ju tak merebut surat peninggalan itu, tapi secara etika dan moral Yoon Ju seharusnya memberitahunya terlebih dahulu karena ialah yang mengawali penyelidikan ini.


Dan sekarang Yoon Ju malah memamerkan surat tersebut tanpa sepengetahuannya?

Lee Seol yang ingin agar Prof. Nam ‘lepas’ dari pacarnya, mencoba mendekatkan Hae Young dengan Yoon Ju. Terlepas, menurut Hae Young, Yoon Ju sudah paten menjadi jodoh cucu Dae Han grup.

Hae Young ataupun cucu konglomerat Dae Han grup, bukan masalah bagi Lee Seol, asalkan bukan Prof. Nam-nya.


Jadi ia membantu Hae Young dengan membuat Yoon Ju cemburu, dengan memperkenalkan diri sebagai Go Eun Byul, pacar Hae Young (Lee Seol: perhatikan jika alis matanya naik, maka dia jelas cemburu). Hae Young terkesima dengan penilaian si ahli. Maka ia pun menerima ajakan Lee Seol untuk mentraktir Lee Seol.


Namun pertemuan mereka harus terputus karena kakeknya, Park Dong Jae, khusus memintanya pulang karena ada perintah yang harus dilakukan. Yaitu, temukan gadis bernama Lee Seol dan bawa pulang ke rumah.


Hae Young terkejut mendengar perintah Kakek yang aneh. Walaupun aneh, tapi ia tetap pergi ke alamat rumah yang dituju. Ia pun bertemu dengan Lee Dan, saudara tiri Lee Seol, yang menunjukkan rumah ibu mereka yang juga sebuah penginapan. Hae Young pun bergegas ke sana, dan menemukan ..


Go Eun Byul? 


Hae Young marah karena Lee Seol menipunya, memalsukan jati dirinya. Apa lagi yang palsu darinya? Yang pasti bukan wajahnya, Hae Young. 

Lee Seol menjelaskan kalau ia memalsukan namanya karena kalau wanita cemburu, pasti akan mencari informasi tentang dirinya di Internet (sama seperti yang ia lakukan pada Oh Yoon Ju sebelumnya).

Hae Young masih belum bisa mempercayai Lee Seol, memutuskan untuk menginap di sana di kamar Royal Grand Executive Presidential Suite. Nama yang keren untuk sebuah kamar sederhana apalagi bagi Hae Young yang mungkin lebih sering tinggal di kamar yang memang bernama seperti itu.


Hehehe.. Lee Seol memang marketer yang bagus. Barang jelek pun kalau diberi nama keren pasti akan dapat dijual, kok.. 

Ia menyelidiki pemilik penginapan ini, dari foto ibu Lee Seol, yang menurut Hae Young bukan selera Kakeknya. Yah.. tapi apapun bisa terjadi, kan?


Tahu kalau Hae Young orang kaya, Lee Seol mematok semuanya, termasuk air panas yang tidak dinyalakan sampai Hae Young setuju untuk membayarnya. Bahkan makanan yang dijualpun sangat mahal, membuat Hae Young kesal karena Lee Seol sangat perhitungan.


Namun kekesalannya mereda karena Lee Seol menyajikan bioskop di udara terbuka, Roman Holiday-Audrey Hepburn, yang kebetulan juga merupakan artis favorit Hae Young.


Saat itu Hae Young menyelidiki masa lalu Lee Seol yang sama sekali tak diingat oleh Lee Seol, karena dia juga anak angkat. Ia hanya ingat kalau ayahnya berjanji akan menjemputnya nanti. Nanti, ternyata menjadi sangat lama.Tapi Lee Seol percaya ayahnya akan menjemputnya.

Menyadari mungkin perkiraannya benar, Hae Youngpun bertanya bagaimana jika ternyata ia berasal dari keluarga kaya.

“Yang pertama, aku akan ke kantor pajak, mencari tahu berapa kekayaan mereka. Dan kedua akan ke kantor catatan sipil, mencari tahu berapa saudara yang kumiliki untuk berbagi kekayaan itu.” caption
Hae Young hanya berdecak kesal mendengar jawabannya yang Lee Seol banget.

Namun kekesalan malam itu tak sebanding dengan kekesalannya saat Lee Seol meminta Hae Young berpindah kamar karena orang yang bernama Prof. Nam Jung Woo akan datang menginap, dan Lee Seol ingin Prof. Nam tidur tepat di depan kamarnya.


Seperti apa sih, Prof. Nam itu?

Saat Prof. Nam datang dengan rekan sekerjanya, ia diminta menyambut karena Lee Seol ingin merapihkan diri dulu. Walaupun kesal, ia juga ingin melihat pria yang membuatnya terusir dari kamarnya. Maka ia menerima tugas itu. Saat Prof Nam datang, ia menatap Prof. Nam dari ujung rambut ke ujung kaki.


Saat Lee Seol keluar rumah dengan cantik, Hae Young berdecak kesal dan mulai  memahami semuanya. Ia pun bersedia untuk pindah kamar. Namun hal itu tak sesuai dengan keinginan Lee Seol, karena Hae Young memeluknya dan mempersilahkan Prof. Nam untuk tinggal di kamarnya.

“Anda akan tinggal di Royal Grand Executive Presidential Suite, dan kamar di depannya adalah kamar kami berdua. Jadi jika Anda membutuhkan sesuatu, jangan ragu untuk mengetuknya.”
LOL.

Lee Seol marah karena Hae Young mengkudeta usaha PDKT-nya pada pria idamannya. Namun Hae Young pun mengatakan dia hanya ingin memperlakukan sama seperti yang Lee Seol lakukan pada gadis idamannya.  
Lee Seol menjelaskan kalau usahanya ini adalah demi kepentingan mereka berdua, apalagi saat Hae Young tahu kalau Oh Yoon Ju-nya adalah cinta pertamanya Prof. Nam.

Tapi Hae Young tak ada waktu untuk bermain-main karena kakeknya memintanya segera membawa Lee Seol ke rumah. Ia pun ‘menyeret’ Lee Seol pergi dan menjelaskan bahwa ia diminta Kakeknya untuk membawanya pulang kerumah karena ada kemungkinan dia adalah tantenya. 

Lee Seol tak percaya bualan Hae Young. Namun Hae Young tetap bersikeras dan tetap membawanya pergi. Di mobil, Lee Seol bertanya tentang pekerjaan Kakek yang mungkin adalah ayahnya. 

Hae Young memberi petunjuk dengan mengatakan kalau usaha kakeknya adalah membuat ini dan itu (Hae Young memegang setir mobil dan handphone). Dan Lee Seol mengartikan kalau usaha kakeknya adalah usaha aksesoris mobil dan aksesoris handphone.

LOL.

Akhirnya Hae Young harus memberikan petunjuk yang lebih jelas tentang namanya dan menghubungkannya dengan nama museum yang Lee Seol kunjungi kemarin. Lee Seol terperangah mengetahui kalau Hae Young adalah pewaris bisnis Dae Han.


Sesampainya di rumah, Kakek Park sudah menunggunya di depan. Saat ia datang, ia langsung berlutut membuat Lee Seol jengah dan berkata,

“Paduka Putri, dosa yang hamba perbuat sangat besar.”
Bukan Lee Seol saja yang terkejut, tapi juga Hae Young. Di dalam, Lee Seol dijelaskan kalau ia adalah keturunan terakhir, cucu buyut, dari Raja Soon Jong.


Ayah Kakek Park diamanatkan oleh Raja Soon Jong untuk mencari putranya yang diasingkan, dan dengan dana Kerajaan, menyelamatkan Kerajaan agar tidak lenyap. Berpuluh-puluh tahun Kakek Park mencarinya namun hasilnya nihil. Kemudian ia mendirikan Dae Han dengan dana kerajaan, dan setelah menemukannya keturunannya (aka Putri Lee Seol) ia akan mengembalikan dana kerajaan itu.

Lee Seol sulit memahaminya. Karena jika Kakek menemukannya, seharusnya ia juga menemukan ayahnya bukan? Kakek menjawab kalau ayahnya sudah tiada.

Lee Seol tak mempercayainya. Ia segera pergi meninggalkan Kakek, yang segera dikejar oleh Hae Young, yang ingin tahu sebenarnya apa yang sedang terjadi.

“Katanya ayahku sudah meninggal. Katanya aku adalah cucu buyut Raja Soon Jong. Katanya aku adalah Putri. Kakekmu pasti lagi sakit, kan? Ayah berjanji untuk menjemputku. Aku sudah menunggunya sekian lama. Ia tak boleh mati begitu saja. Ia tak boleh meninggalkanku lagi.”
Tak ada yang dapat dilakukan oleh Hae Young untuk meredakan tangis Lee Seol karena ia pun juga masih terkejut dengan kenyataan ini. Ia hanya dapat memeluk Lee Seol.


Hae Young kemudian mengantarkan Lee Seol pulang ke rumahnya di Seoul. Namun seperti biasa, Lee Dan mengunci rumahnya dan tak mengijinkan Lee Seol masuk. Lee Seol pun menjadi gadis korek api lagi.


Namun kali ini ada Hae Young yang mengajak Lee Seol pulang ke rumahnya.

Dan sekarang giliran Hae Young yang menawarkan kamarnya sebagai Royal Grand Executive Presidential Suite dengan harga yang sama pula.

Untuk membangkitkan semangatnya, Hae Young membuat makan malam untuk Lee Seol, yang ternyata selera makannya lebih besar dari yang ia kira. Namun makan malam mereka terganggu karena Hae Young mendapat kunjungan dari Yoon Ju.


Serta merta Hae Young mengungsikan Lee Seol ke kamar dengan segala atributnya, termasuk piring steaknya.

Oke, semua sudah terkendali.

Atau tidak. Karena Lee Seol kekenyangan, perutnya meminta SEGERA untuk membuang sebagian isi perutnya. Lee Seol segera mengirimkan SMS untuk menyampaikan pesan perutnya pada Hae Young dan menambahkan kalau tak segera dilakukan maka salah satu koper di kamarnya akan menjadi korban.

Hae Young pun mencari berbagai alasan untuk menyingkirkan Yoon Ju. Walaupun Yoon Ju merasa sedikit aneh dengan kelakuan Hae Young, ia pun pamit untuk pulang. Hae Young membukakan pintu untuknya, namun ia tak segera keluar karena menemukan sepatu wanita di depan.

Hae Young berusaha membuat alasan mengapa ada sepatu wanita di dalam rumahnya, tak sadar kalau pintu tertutup kembali.


Lee Seol yang sudah tak kuat menahan langsung keluar dari kamar dan masuk ke kamar mandi.
  
Komentar :

Gadis korek api adalah memang seorang Putri dan Pangeran adalah memang seorang ksatria. Dan fairytale ini memang menjadi cerita Putri yang endingnya adalah happily ever after.

Untuk yang sudah menonton dan mengikuti sinopsis My Princess sebelumnya, flashing our memory back to My Princess is a delightful thing.


Tapi, nontonnya apalagi beberapa episode terakhir, pas sudah buka puasa, ya.. 

Hehehe...


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar