Jumat, 20 Juli 2012

Ketika Hatiku Bergejolak



Ketika aku merindukanmu?

Kutuliskan semua rasa yang ada
Kucoba rangkai menjadi bait-bait puisi indah
Seadanya rasa ini, sedalamnya hatiku?


Ketika aku merindukanmu?
Tak terasa tetes airmata jatuh di pipiku
Dikala tak sedikitpun dapat kutemui adamu
Lirih pun tak kudengar suara manismu


Ketika aku merindukanmu?
Langit yang biru pun terasa kelabu
Panas mentari tak mampu hangatkan jiwaku
Tak ada rasa indah dalam kehidupanku?


Ketika aku merindukanmu?
Semua langkah tanpamu terasa kaku
Tak ada tawa terlahir serenyah bersamamu
Hidup sepenuhnya terasa pilu


Ketika aku merindukanmu?
Kutatap langit, kulihat engkau menatapku
Kutatap air, kuingat kenangan bersamamu
Kutatap hidupku, begitu kosong tanpamu?


Ketika aku merindukanmu?
Terselip tanya ?adakah kau menyesal mengenalku ??
Terselip tanya ?tak bisakah kau miliki saja diriku ??
Terselip tanya ?begitu mudahkah hapuskan diriku dari kehidupanmu ??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar