Senin, 05 Desember 2011

Harapan Semu ku

sakit.
rasa yang tak pernah diharapkan oleh semua orang. sakit fisik ataupun sakit karena tekanan bathin.
bahagia.
rasa yang selalu diharpkan oleh semua orang.

aku pun juga begitu. ingin bahagia. bahagiaku tak cukup hanya sekedar bersyukur karena telah memiliki orang tua yang selalu ada disampingku.namun bahagiaku inginkan dari seorang yang menjadi pilihan hatiku. seorang yang ada dihatiku dan memberiku cinta.

kumengenalmu sangat singkat, dan kurasakan kebahagiaan itu saat bersamamu.
semua rasa cinta dan sayang aku berikan hanya untuk kamu. meskipun kesakitan sering kamu taburkan dihatiku.

semakin hari, semakin ku tak mengenalmu.
ku merasa semakin jauh dengan orang yang kucinta.
Aku masih bersabar menunggumu tuk kembali dihatiku. ku inginkan kamu yang sebenarnya kembali.
meskipun selalu dan selalu sakit dan tangisan air mata ini setiap hari dan setiap saat membasahi pipiku.
namun karena cinta, aku masih terima akan rasa sakit itu.

aku masih bertahan demi kamu yang kucinta.
bukan ku mau mengemis cinta, tapi aku hanya ingin buktikan betapa besarnya rasa cintaku untukmu
buktikan seberapa besar pengorbananku untuk tetap memilih bersamamu.
buktikan betapa seringnya hatiku terkoyak karena kamu.

bukan karena inginku membalas dendam rasa sakit yang selalu kau berikan padaku,
sikap kasar yang selalu engkau torehkan dihatiku,
ucapan menyakitkan yang sering kali kau lontarkan ditelingaku.
mungkin kau menganggapku bodoh dan lemah sebagai wanita,
tapi aku diam bukan karena aku lemah,

tapi saat itu aku aku berdoa -ku inginkan dia kembali ke sifat yang sebenarnya tuhan-
saat itupun hatiku menangis karenamu,
saat itupun hatiku terasa teriris dengan perubahan sifatmu,
mungkin kumemang tak berharga dimatamu,
tapi apakah kau sadar, cintaku terlalu berharga tuk kau buang begitu saja?

mungkin ini cobaan yang tuhan berikan kepadaku,
karena telah melanggar perintah-Nya -patuhilah orang tuamu sebelum engkau mematuhi orang lain-
ya tuhan maafkan aku telah membohongi kedua orang tuaku,
maafkan aku yang sering kali membuat hati ortuku menangis dengan segala keangkuhanku selama ini,
maafkan aku tuhan telah menjadikan mereka sebagai tempat pelampiasan saatku sedang bersakit hati,

-------

sekarang seluruh hidupku dan tanggung jawabku ada di tanganmu,
apa masih ingat dan sadarkah akan hal itu?
apa perlu aku mengungkapkan kembali semua itu supaya mata dan telingamu teringat?
apa perlu aku berteriak di telingamu supaya kau sadar?

sepertinya terlalu berlebihan kalau aku harus melakukannya seperti itu,
cukup kamu sadar dari hati dan kalbumu,
semua rasa sakit dan penyiksaan yang selama ini kamu berikan padaku.
ku hanya ingin engkau berubah seperti dulu,
ku mengenalmu baik,
ku mengenalmu sopan,
dan ku mengenalmu dengan penuh perhatian dan kebahagiaan,

sungguh aku sangat menyayangimu,
sampai ku tak bisa membuka hatiku untuk yang lain,
semua itu karena aku hanya mencintaimu,
ku hanya ingin engkaulah yang menjadi kekasih hatiku buat selamany,
bukan karena memaksa, tapi karena hati yang sudah tak bisa menolak akan kehadiran mu sejak pertama kali.


ku tunggu kau kembali dihatiku dengan dirimu dan cintamu yang suci

Tidak ada komentar:

Posting Komentar